Pusbintal TNI Berikan Pembekalan Bintal Kepada Satgas Yonmek TNI Kongo XXIII-R UNFIL Lebanon TA 2024 di Aula PMPP Sentul

BOGOR - Kapusbintal TNI yang di wakili oleh Kabid Bintal Fungsi Komando (BFK) Kolonel Inf Drs Abd Qohar, M.Si dan Tim memberikan pembekalan prajurit yang akan berangkat operasi.

Satgas Yonmek TNI Kongo XXIII-R UNFIL Lebanon TA 2024 di Aula PMPP Sentul Bogor dan dihadiri oleh Komandan satuan tugas (Satgas), para unsur komandan satuan Operasi (Satops), 18 personil organik serta 850 prajurit yang akan melaksanakan tugas operasi. Rabu (1/2/2024). 

Baca juga: Peran Aktif Babinsa Kelurahan Jagalan Dalam Pencanangan Kampung KB di Wilayah Binaan

Kegiatan pembekalan tersebut bertema “Spirit mental dalam memantapkan ketangguhan
prajurit di daerah operasi”. 

Kabid Bintal Pungsi Komando (BFK) Kolonel Inf Drs Abd Qohar, M.Si. menyampaikan bahwa tugas prajurit TNI berhadapan dengan dinamika dan tantangan yang tidak ringan, sehingga memerlukan kesiapan mental yang tangguh.

Baca juga: Danrem 142/Tatag Pimpin Sertijab Dandim 1427/Pasangkayu dan syukuran HUT Korem 142/Tatag ke 60 tahun.

Selanjutnya pada kesempatan yang sama Kabid BFK Pusbintal TNI memaparkan bahwa mental merupakan unsur intengible yang berbeda dalam proses pembinaannya. 

Agar mental prajurit menjadi tangguh dalam tugasnya maka penguatan pembinaan perlu melibatkan seluruh komponen mental baik rohani, ideologi, nilai-nilai kejuangan maupun kejiwaaan sehingga output yang diharapkan adalah prajurit-prajurit yang bertakwa, memiliki nasionalisme, militan dalam tugas dan sehat dalam kejiwaan.

Baca juga: Guna Menjaga Keselarasan Oksigen, Babinsa Bersama Warga Tanam Puluhan Bibit Pohon

Pembekalan ini diharapkan mampu menjadi spirit bagi para prajurit yang akan melaksanakan tugas operasi dalam mengawal moralitas, sehingga terhindar dari pelanggaran dan dalam rangka memantapkan etos kerja prajurit sehingga menghasilkan kinerja satuan yang optimal di daerah penugasan.

Sebagai penutup Kabid BFK Kolonel Inf Drs Abd Qohar, M.Si menyampaikan pesan kepada seluruh peserta harus selalu berkomunikasi dengan keluarga, mendekatkan diri kepada Tuhan, beribadah atau do’a, bersyukur kepada Tuhan atas pemberiannya, jangan pernah mengeluh atas cobaan dan hindari serta hadapi semua permasalahan atau cobaan dengan bijak di daerah operasi, " pungkasnya. (*) 

Baca juga: Letkol Inf Deny : Pertanggungjawabkan Setiap Munisi Dengan Hasil Maksimal