Kapuspen TNI : Pendidikan Karakter Pondasi Masa Depan Yang Unggu

    Kapuspen TNI : Pendidikan Karakter Pondasi Masa Depan Yang Unggu

    JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal TNI Dr. R. Nugraha Gumilar, M.Sc. hadir sebagai narasumber dalam rangka memberikan kuliah umum kepada Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) LXIV Seskoad TA 2024 bertempat di Gedung Gatot Subroto Seskoad, Bandung, Jawa Barat, Senin (4/2/2024).

    Kehadiran Kapuspen TNI memberikan pencerahan baru bagi para siswa, dengan penekanan pada pentingnya pendidikan sebagai kunci utama kemajuan suatu bangsa, beliau juga memaparkan bahwa pendidikan sejati tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter yang tangguh. 

    Melalui analisis teori Maslow, Kapuspen TNI mempertegas pentingnya memiliki pemimpin yang tidak hanya berpengetahuan, tetapi juga memiliki karakter yang berkualitas. Pemimpin yang mampu memahami dan memenuhi kebutuhan manusia secara holistik akan membawa perubahan yang positif dalam struktur sosial.

    “SDM unggul akan melahirkan seorang pemimpin yang berkarakter, dan pemimpin yang dapat mengimplementasikan teori kebutuhan manusia, maka dia akan menjadi seorang pemimpin yang tegas dan disegani, ” ungkap Mayor Jenderal TNI Dr. R. Nugraha Gumilar, M.Sc.

    Dalam penutup kuliahnya, Kapuspen TNI menegaskan bahwa penting untuk menghindari perilaku yang merugikan, seperti perilaku menjilat, pengkhianatan, dan kepengecutan. Acara ini juga dihadiri oleh Dirdik Seskoad, Widyaiswara Seskoad, dan para Kabid Seskoad. (*) 

    jakarta
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Teknik Sipil Universitas Mercu Buana Beri...

    Artikel Berikutnya

    Kemenag dan Lembaga Mitra Bahas Dana Hibah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami